PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP UPAYA PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI DUSUN TENGAH LEMBANG SA’DAN ANDULAN KECAMATAN SA’DAN KABUPATEN TORAJA UTARA TAHUN 2019
Abstract
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh 1 dari 4 virus Dengue berbeda dan ditularkan melalui nyamuk, terutama Aedes aegypti dan Aedes albopictus yang ditemukan di daerah tropis dan subtropis. Penyuluhan kesehatan tentang DBD merupakan salah satu cara yang digunakan untuk menambah pengetahuan seseorang dengan tujuan dapat memberikan tambahan informasi serta menambah keyakinan responden untuk dapat bersikap lebih baik dalam hal menjaga kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap upaya pencegahan DBD pada keluarga
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai bulan Juni 2019. Desain penelitian ini yaitu pre eksperimen atau eksperimen yang tidak sesungguhnya dengan rancanagan the one group pretest dan posttest design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dengan jumlah sampel 87 responden.
Hasil penelitian yang didapatkan tentang upaya pencegahan DBD sebelum diberikan penyuluhan kesehatan (pretest) dengan upaya pencegahan DBD kurang baik 75 (86.2%) dan upaya pencegahan DBD baik 12 (13.8%). Setelah diberikan penyuluhan kesehatan (post test) upaya pencegahan DBD kurang baik 7 (8%) dan upaya pencegahan DBD baik 80 (92%), yang artinya ada pengaruh yang signifikan upaya pencegahan DBD setelah diberikan penyuluhan kesehatan dengan nilai p value = 0,000 < 0,05.
Kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara penyuluhan kesehatan terhadap upaya pencegahan penyakit DBD pada keluarga.
Downloads
References
Abdul, A. (2016). Pengaruh BOOKLET dalam meningkatkan persepsi dan sikap. pengaruh pemberian Booklet dalam meningkatkan persepsi dan sikap keluarga untuk mendukung lansia memanfaatkan posyandu lansia, 276.
Afreliyaningsih. (2019). hubungan sikap lansia dengan pemanfaatan posyandu . Hubungan Sikap Lansia Dengan Pemanfatan Posyandu Di Kelurahan Genuksari Kecamatan Genuk kota semarang, 14.
Afreliyaningsih, M. A. (2020). Hubungan Sikap Lansia Dengan Pemanfaatan Posyandu. Hubungan Sikap Lansia dengan pemanfaatan posyandu di kelurahan genuksari kecamatan genuk kota semarang.
Afrianti, R. (2015). Acne vulgaris pada remaja. Lampung: J Majority volume 4, nomor 6, Februari 2015.
Apidianti, S. (2017). Hubungan Antara persepsi Lansia Dengan Keaktifan. Hubungan Antara Persepsi Lansia Dengan Keaktifan Datang Ke Posyandu Di Polindes Larangan Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan, 65.
Apidianti, S. P. (2017). Hubungan Antara Persepsi Lansia Dengan Keaktifan. Hubungan Antara Persepsi Lansia Dengan Keaktifan Datang Ke Posyandu Di Polindes Larangan Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan.
Arikuntono. (2010). Statistik Keperawatan. Jakarta.
Carole Wade, C. T. (2014). Psikologi Edisi Kesebelas. Jakarta: Erlangga.
Depkes RI. (2010). Informasi Umum Demam Berdarah Dengue.Ditjen PP dan PL, Kementrian Kesehatan RI.Jakarta.
Dewi, dkk. (2015). Teori dan Konsep Tumbuh Kembang Bayi, Toddler, Anak dan Usia Remaja. Yogyakarta: Nuha Medika.
Dharma, K. K. (2011). Metodologi Penelitian Keperawatan. Jakarta Timur: Trans Info Media.
Dianovinina, K. (2018). Depresi pada Remaja: Gejala dan Permasalahannya. Surabaya: Universitas Surabaya.
dkk, j. (2018). dukungan keluarga dalam pemanfaatan posbindu. dukungan keluarga dalam pemanfaatan pobindu oleh lansia di wilayah ouskesmas haurgeulis kabupten indramayu, 86.
DR Mentari. (2016). Latar belakang acne atau jerawat. Padang.
Fadhilah Ningsih. (2010). FAKTOR– FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP POLA MAKAN ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK MARINA DUSUN CINIAYO DESA PANYANGKALANG. Makassar.
Fadhilah Ningsih. (2010). Faktor yang berpengaruh terhadap pola makan anak usia prasekolah. Makassar.
Fadhilah, N. (2012). faktor-faktor yang berhubungan dengan. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Desa Blitarejo Kecamatan GadingRejo Kabupaten Pringsewu Tahun 2012.
Faisa Yuniati, Y. D. (2014). Pemanfaatan posyandu lanjut usia. Pemanfatan Posyandu Lanjut Usia.
Hertiwi, P. N. (2020). Peran posyau lansia dalam menjaga kualitas hidup para senior. yogyakarta.
Ismael, S. S. (2011). Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta: Sagung Seto.
Ismandasari, F. (2019). Situasi dan Pencegahan Bunuh Diri. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI.
Ismandasari, F. (2019). Situasi dan Pencegahan Bunuh Diri. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI.
Keliat, dkk. (2019). Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Keliat, dkk. (2019). Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Keliat, dkk. (2019). Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas . Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
kemenkes. (2011). digilib.unimus. Retrieved maret 25, 2021, from posyandu lansia ad: digilib.unimus.ac.id.
Kemenkes. (2015). Situasi Kesehatan dan Reproduksi Remaja. Jakarta selatan: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kemenkes. (2015). Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja. Jakarta selatan: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kemenkes. (2018, Juni 8). Pengertian Kesehatan Mental. Retrieved Maret 29, 2021, from Kementerian Kesehatan Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat: promkes.kemkes.go.id
Kemenkes. (2018, Oktober 9). Prevalensi Depresi di Indonesia. Retrieved Maret 25, 2021, from Databoks: https://databoks.katadata.co.id
Kustantya, N. (2019). Akses Pelayanan Kesehatan yang tersedia pada penduduk lanjut. Akses Pelayanan Kesehatan Yang Tersedia pada penduduk lanjut usia wilayah perkotaan di indonesia.
Martono, N. (2007). Infeksi Nosokomial-Superbakteri Rumah Sakit di Indonesia "Undercover Case".
Mashuri, A. d. (2013). Dukungan keluarga dalam pemanfaatan. Dukungan keluarga dalam pemanfaatan posbindu oleh lansia di wilayah puskesmas hargeulis kabupaten indramayu , 84.
Mbuilima, dkk. (2017). Gambaran persepsi masyarakat tentang manfaat posyandu. Gambaran persepsi masyarakat tentang manfaat posyandu lansia di kelurahan naioni RW kecamatan alak kota kupang, 28.
Mbuilima, I. K. (2019). Gambaran Tentang Persepsi Pemanfaatan Posyandu. Gambaran Persepsi masyarakat tentang manfaat posyanu lansia di kelurahan naioni RW 04 kecamatan alak kota kupang .
Mengko.dkk, V. V. (2015). Pemanfaatan posyandu lansia di wilayah kerja puskesmas teling. pemanfaatan posyandu lansia di wilayah kerja puskesmas teling atas kota manado, 481.
Moeloek, N. F. (2015). Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Jiwa. Jakarta: Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
Muhith, A. (2015). Pendidikan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: ANDI.
Muhith, A. (2015). Pendidikan Keperawatan Jiwa (Teori dan Aplikasi). Yogyakarta: Andi.
Nadirah, I. H. (2020). Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Pemanfaatan Kunjungan. Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Pemnfaatan Kunjungan Posyandu Lansia, LPPM akademi keperawatan.
Noor, J. (2017). Metodologi Penelitian. Jakarta: Kencana.
Notoadmodjo, S. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nursalam. (2011). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Nurul Fatah. (2017). Hubungan pola makan terhadap anak usia prasekolah. Purwokerto.
Pertiwi, S. W. (2020, September 21). Tahun ini jumlah lansia 10,6% dari populasi indonesia. Retrieved april 25, 2021, from Media indonesia: http://m.mediaindonesia.com
PF Ningrum. (2016). Hubungan antara acne vulgaris dengan tingkat kualitas hidup. Sumatera Utara.
pitayanti, A. (2017). sikap lansia dan pelayanan petugas kesehatan. sikap lansia dan pelayanan petugas kesehatan terhadap kunjungan di posyandu wilayah PKM patihan , 106.
Polit, D. (2012). Nursing Research. Philadelphia Lippincott: Williams & Wilkins.
Pratama, R. R. (2020). pemanfatan posyandu lansia berdasarkan karakteristik individu di indonesia. Retrieved Maret 25, 2021, from pemanfaatan posyandu lansia berdasrkan karakteritik individu: jurnal.unej.ac.id
prihantoro, C. t. (2016). Hubungan antara pengetahuan dengan. hubungan antara pengetahuan dengan keaktifan di posyandu lansia desa klaseman kecamatan gatak kabupaten sukoharjo, 6.
Rahmawati, Y. E. (2018). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kejadian Depresi pada Remaja. Bandung: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah.
Retnaningsih, D. (2018). Keperawatan Gerontik. Semarang: In media.
Rina M. Kundre dkk. (2017). Hubungan timbulnya acne vulgaris dengan tingkat kecemasan pada remaja di SMPN 1 Likupadang Timur. Likupadang Timur: volume 5, no 1.
Rohayu, S. B. (2020). Hubungn pelayanan Kesehatan Terhadap persepsi . Hubungan Pelayanan kesehatan terhadap persepsi lansia mengenai posyandu lansia .
Rusdi, D. D. (2013). Keperawatan Jiwa (Konsep dan Kerangka Kerja Asuhan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Gosyen Publishing.
S Bakri. (2013). JST Kesehatan,Juli 2013. Makassar: Vol.3 no.3 290-297 ISSN 2252.
S Hasan. (2015). Hubungan pola makan dengan kejadian acne vulgaris pada mahasiswa semester V (lima) di program studi ilmu keperawatan fakultas kedokteran universitas Sam Ratulangi manado. Manado: Vol 3, Nomor 1, Februari 2015.
Sari. (2018). Analisis Kejadian Depresi dan Risiko Bunuh Diri Menggunakan Buddy App pada Remaja di Wilayah Kota Makassar. Makassar: Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Sari, M. (2018). Analisis Kejadian Depresi dan Risiko Bunuh Diri Menggunakan Buddy APP pada Remaja di Wilayah Kota Makassar. Makassar: Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Sartika K Laya, S. K. (2019). Hubungan Persepsi dan Partisipasi. Hubungan Persepsi Dan Partisispasi Lansia Dengan Tingkat Pemanfaatan Posyandu, Gorontalo.
Sitti Hardianti Hasan dkk. (2015). HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN ACNE VULGARIS PADA MAHASISWA SEMESTER V (LIMA) DI PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO . Manado.
Sodik, S. S. (2015). Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Literasi Media.
SP Astutiningsih. (2014). Latar belakang acne vulgaris. Klaten.
Stuart, G. W. (2016). Keperawatan Kesehatan Jiwa Stuart. Singapore: Elsevier.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.
Sulaiman, A. (2018). Pkm Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Desa Surakarya. PkM Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Desa Sukaraya Kecamatan Pancurbatu Tahun 2017.
Sulaiman, S. (2018). Hubungan antara pengetahuan. Hubungan antara pengetahuan, dukungan keluarga dan jarak dengan kunjungan lansia ke posyandu lansia anggur handil terusan kecamatan anggana kabupaten kutai kartanegara, 30.
Sulistianingsih. (2016). hubungan motivasi dengan frekuensi kunjungan ke. hubungan motivasi dengan frekuensi kunjungan ke posyandu laraslestari II pada lansia di dusun karang tengah sleman yogyakarta, 7.
Susilawati.dkk, S. (2016). Konsep diri pada lansia di panti werdha pangesti. Malang: Poltekkes Kemenkes Malang.
Trapsilowati W, P. A. (2014). Peran Pengetahuan dan Tingkat Pendidikan Terhadap Perilaku Pengendalian Vektor DBD pada Masyarakat Di Kelurahan Endemis di Kota Samarinda Tahun 2009.
Vyas. (2017). Medicie Plus http://www.nlm.nih.gov./medlineplus/ency/article/001374.html. Diakses 23 Agustus 2017.
Wade Carole, C. T. (2014). Psikologi Edisi Kesebelas. Jakarta: Erlangga.
Wuryaningsih, dkk. (2020). Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa 1. Jember: UPT Percetakan dan Penerbitan Universitas Jember.
Yatmihatum, S. (2014). Hubungan pola makan dengan kejadian acne vulgaris mahasiswa jurusan keperawatan surakarta. Vol 3, no 1, mei 2014.
Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan naskah artikel, berarti penulis setuju dengan segala kebijakan yang ditetapkan oleh jurnal dan penerbit.
Penulis menyatakan bahwa:
- kebijakan ini telah diketahui dan disetujui bersama oleh semua penulis;
- naskah artikel belum dipublikasikan secara resmi sebelumnya di media ber-ISSN atau ber-ISBN yang terdaftar, kecuali dalam bentuk abstrak atau sebagai bagian dari materi kuliah, atau skripsi/tesis/disertasi yang tidak diterbitkan;
- naskah tidak sedang dalam proses editorial dan dipertimbangkan untuk publikasi di tempat lain;
- publikasi naskah ini telah disetujui oleh semua penulis, institusi afiliasi penulis, otoritas yang bertanggung jawab, dan lembaga di mana kegiatan telah dilakukan;
- naskah berisi materi yang aman dari pelanggaran hak cipta;
Perjanjian Hak Cipta dan Lisensi
- Penulis memiliki hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang terkait dengan artikel.
- Penulis memiliki hak dan diizinkan untuk menggunakan substansi artikel untuk karya-karya penulis berikutnya, termasuk untuk keperluan bahan/materi kuliah dan buku.
- Penulis menyerahkan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan di bawah Lisensi Creative Commons (CC BY 4.0).
Pernyataan Lisensi Creative Commons CC BY 4.0
Anda diperbolehkan:
- Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun;
- Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi berikut ini.
- Atribusi — Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Tidak ada pembatasan tambahan — Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.